Jumat, 13 Oktober 2017

BERITA HOAX

BERITA HOAX 



Pada kemajuan teknologi informasi komunikasi saat ini tidak hanya memberikan dampak yang positif tetapi juga memberikan dampak yang buruk. Penyampaian akan informasi begitu cepat dimana setiap orang telah dengan mudah memproduksi informasi, dan informasi yang begitu cepat tersebut melalui beberapa media sosial seperti facebook, twitter, ataupun pesan telpon genggam seperti, whatsapp dan lain sebagainya yang tidak dapat difilter dengan baik.
Informasi yang dikeluarkan baik orang perorang maupun badan usaha melalui media sosial dan elektronik ketika telah terkirim dan dibaca oleh banyak orang dapat mempengaruhi emosi, perasaan, pikiran  bahkan tindakan seseorang atau kelompok. Sangat disayangkan apabila informasi yang disampaikan tersebut adalah informasi yang tidak akurat terlebih informasi tersebut adalah informasi bohong (hoax) dengan judul yang sangat provokatif mengiring pembaca dan penerima kepada opini yang negatif. Opini negatif, fitnah, penyebar kebencian yang diterima dan menyerang pihak ataupun membuat orang menjadi takut, terancam dan dapat merugikan pihak yang diberitakan sehingga dapat merusak reputasi dan  menimbulkan kerugian materi.
CNN Indonesia menyebutkan bahwa dalam data yang dipaparkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan ada sebanyak 800 ribu situs di Indonesia yang terindikasi sebagai penyebar berita palsu dan ujaran kebencian (hate speech) (Pratama, 2016). Kemkominfo juga selama tahun 2016 sudah memblokir 773 ribu situs berdasar pada 10 kelompok. Kesepuluh kelompok tersebut di antaranya mengandung unsur pornografi, SARA, penipuan/dagang ilegal, narkoba, perjudian, radikalisme, kekerasan, anak, keamanan internet, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dari jumlah itu, paling banyak yaitu unsur pornografi (Jamaludin, 2016).

Ø  Hoax adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Salah satu contoh pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu barang atau kejadian dengan suatu sebutan yang berbeda dengan barang/kejadian sejatinya. 
Ø  Menurut pandangan psikologis, ada dua faktor yang dapat menyebabkan seseorang cenderung mudah percaya pada hoax. Orang lebih cenderung percaya hoax jika informasinya sesuai dengan opini atau sikap yang dimiliki . Contohnya jika seseorang penganut paham bumi datar memperoleh artikel yang membahas tentang berbagai teori konspirasi mengenai foto satelit maka secara naluri orang tersebut akan mudah percaya karena mendukung teori bumi datar yang diyakininya. Secara alami perasaan positif akan timbul dalam diri seseorang jika opini atau keyakinannya mendapat afirmasi sehingga cenderung tidak akan mempedulikan apakah informasi yang diterimanya benar dan bahkan mudah saja bagi mereka untuk menyebarkan kembali informasi tersebut. Hal ini dapat diperparah jika si penyebar hoax memiliki pengetahuan yang kurang dalam memanfaatkan internet guna mencari informasi lebih dalam atau sekadar untuk cek dan ricek fakta.

Sikap pemerintah dalam fenomena berita hoax dipaparkan dalam beberapa pasal yang siap ditimpakan kepada penyebar hoax tersebut antara lain, KUHP, Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Undang-Undang No.40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Tidak hanya itu, penyebar berita hoax juga dapat dikenakan pasal terkait ujaran kebencian dan yang telah diatur dalam KUHP dan UU lain di luar KUHP.
Dari hukum yang dibuat oleh pemerintah, jumlah penyebar hoax semakin besar tidak berbanding lurus dengan jumlah persidangan yang seharusnya juga besar. Dengan masih belum mampu menjerat beberapa pelaku hoax, sangat disayangkan pemerintah hanya melakukan pemblokiran terhadap situs-situs  hoax. Sementara si pembuat berita hoax masih dapat terus berproduksi melakukan ancaman dan memperluas ruang gerak.
Dalam melawan hoax dan mencegah meluasnya dampak negatif hoax, pemerintah pada dasarnya telah memiliki payung hukum yang memadai. Pasal 28 ayat 1 dan 2 UU No. 11 tahun 2008 tentang ITE, Pasal 14 dan 15 UU No. 1 tahun 1946, Pasal 311 dan 378 KUHP, serta UU No. 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskiriminasi Ras dan Etnis merupakan beberapa produk hukum yang dapat digunakan untuk memerangi penyebaran hoax. Selain produk hukum, pemerintah juga sedang menggulirkan kembali wacana pembentukan Badan Siber Nasional yang  dapat menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran informasi yang menyesatkan, selain memanfaatkan program Internetsehat dan Trust+Positif yang selama ini menjalankan fungsi sensor dan pemblokiran situs atau website yang ditengarai memiliki materi negatif yang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Beberapa waktu yang lalu juga mengemukan gagasan menerbitkan QR Code di setiap produk jurnalistik (berita dan artikel) yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi validitas sebuah informasi. QR Code yang disertakan di setiap tulisan akan memuat informasi mengenai sumber berita, penulis, hingga perusahaan media yang menerbitkan tulisan tersebut sehingga suatu tulisan dapat dilacak hingga hulunya.
Selain mengasah kembali berbagai program pendidikan yang berperan dalam menanamkan budi pekerti, dari aspek pendidikan pemerintah sebenarnya dapat melawan hoax dengan meningkatkan minat baca, berdasarkan studi “Most Littered Nation In the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca (Gewati, 2016). Hal ini tergolong berbahaya karena dipadukan dengan fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan aktifitas jejaring sosial tertinggi di Asia, yang berarti sangat mudah bagi orang Indonesia untuk menyebarkan informasi hoax tanpa menelaah lebih dalam informasi yang disebarkannya.

Semakin berkembangnya hoax di masyarakat juga mendorong beberapa pihak dalam mulai melawan penyebaran hoax. Sejak tahun 2016 lalu, Facebook mulai memperkenalkan fitur yang memungkinkan sebuah link artikel yang dibagi melalui Facebook akan diberi tanda Dispute(ditentang) bagi artikel-artikel yang ditengarai menyebarkan informasi yang dapat diragukan kebenarannya.

Literasi media adalah perspektif yang dapat digunakan ketika berhubungan dengan media agar dapat menginterpretasikan suatu pesan yang disampaikan oleh pembuat berita. Orang cenderung membangun sebuah perspektif melalui struktur pengetahuan yang sudah terkonstruksi dalam kemampuan menggunakan informasi (Pooter, 2011). Juga  dalam pengertian lainnya yaitu kemampuan untuk mengevaluasi dan menkomunikasikan informasi dalam berbagai format termasuk tertulis maupun tidak tertulis.
Literasi media adalah seperangkat kecakapan yang berguna dalam proses mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan pesan dalam beragam bentuk. Literasi media digunakan sebagai model instruksional berbasis eksplorasi sehingga setiap individu dapat dengan lebih kritis menanggapi apa yang mereka lihat, dengar, dan baca.
Ø  Penyebaran berita palsu yang marak terjadi ini jika dikaitkan dengan etika pada internet adalah penyalahgunaan freedom of speech. Freedom of speech ini berasal dari negara-negara yang memiliki tradisi liberal yang menyalahkan apabila seseorang mempunyai batasan dalam mengemukakan pendapat dan memiliki fungsi masing-masing individu pada komunitas dapat mengemukakan pendapat, menyalahkan seseorang, memuji seseorang dll sebebas-bebasnya pada suatu komunitas (Floridi, 2010). Dengan berkembangnya media sosial yang dapat melintasi antar negara atupun benua, masing-masing budaya dan tradisi tidak akan berperan dalam hal pembatasan penyebaran informasi ini. Berawal dari biasnya budaya tersebut, hak Freedom of Speech seringkali disalahartikan dan salahgunakan untuk menciptakan berita hoax yang bertujuan memang untuk membuat sensasi pada media sosial tersebut atau memang sengaja agar pengguna internet dapat mampir pada website sang pembuat berita hoax tersebut agar meraup keuntungan dari jumlah pengunjung yang banyak pada websitenya.

Jadi, semakin besarnya jumlah penguna internet dan dengan mudahnya mendapatkan informasi saat ini menjadikan berita hoax semakin dengan mudah tersebar. Aturan dan pasal untuk menjerat hukuman untuk penyebar hoax belum mampu mengendalikan jumlah jumlah berita hoax yang terus terproduksi setiap waktu. Biasnya budaya-budaya pada negara yang sudah melek internet/media sosial membuat berita hoax semakin mudah tersebar.


Dan untuk menghindari berita hoax maka, masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan akan internet Sehat dengan Literasi media sehingga dapat mengenali ciri-ciri berita hoax, dan penerima berita dapat mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dalam mengambil makna dari suatu berita

Kebhinekaan Indonesia

KEBHINEKAAN INDONESIA





  
  Menurut para ahli sejarah, motto "Bhineka Tunggal Ika" pertama kali dijumpai naskah "Sutasoma". Naskah ini ditulis oleh Mpu Tantular saat Raja Hayam Wuruk, penguasa Kerajaan Majapahit (1350-1389). Potongan pernyataan "Bhineka Tunggal Ika" dipetik oleh Prof. Muh. Yamin dan disahkan sebagai semboyan negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1950.
Ø  Dengan bercermin pada fakta sejarah itulah, filsafah "Bhineka Tunggal Ika" dijadikan motto perjuangan para perintis kemerdekaan bangsa Indonesia. Buktinya di zaman Kebangkitan Nasional, bangsa Indonesia tidak lagi berjuang untuk suku bangsa atau derah tertentu, tetapi untuk seluruh bangsa Indonesia. Puncaknya tercetus melalui "Sumpah Pemuda" pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai kelompok suku bangsa di Indonesia bersumpah akan adanya bangsa yang satu, tanah tumpah darah yang satu, dan berbahasa satu, bahasa Indonesia.
Ø  Motto Bhenika Tunggal Ika dituliskan pada sehelai pita yang dijepit diantar kadua kaki burung Garuda. Moto ini melambangkan adanya semanga kesatuan dan persatuan bagi seluruh bangsa Indonesia. Semangat kesatuan kita perlukan, karena kita menyadari bahwa masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai golongan etnis, ras, agama, wilayah teritorial, dan lain sebagainya. Keragaman tersebut hendaknya mengharuskan kita bangsa Indonesia untuk mengendalikan perbedaan dari sekian persamaan sehingga terwujud integrasi nasional. Semangat persatuan kita perlukan karena kita menyadari beragamnya faham dan kepentingan golongan maupun perorangan. Dengan sikap toleransi yang mendalam serta memahami konsep "meskipun berbeda tetap satu". bahwa dalam keanekaragaman dan perbedaan itu terdapat persamaan, persamaan yang mewarnai kebudayaan Indonesia sehingga dapat mempersatukan masyarakat yang beraneka ragam.


Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara. Kebhinekaan harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Perbedaan etnis, religi maupun ideologi menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia dengan Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi yang menjadi perekat untuk bersatu dalam kemajemukan bangsa. Semboyan bangsa Indonesia tersebut tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu, kita harus benar-benar memahami maknanya. Selain semboyan tersebut, negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa sebagai berikut.
a.    Dasar Negara Pancasila.
b.    Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan.
c.    Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan.
d.    Lambang Negara Burung Garuda.
e.    Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
f.     Lagu-lagu perjuangan.
Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut.
a.    Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
b.    Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
c.    Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
d.    Pembangunan berjalan lancar.

  Macam macam kebhinekaan Indonesia:
1.    Kebhinekaan Mata Pencaharian
Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki kondisi alam yang berbeda-beda, seperti dataran tinggi/pegunungan maupun dataran rendah/pantai sehingga masyarakat yang tinggal didaerah tersebut harus menyesuaikan cara hidupnya dengan alam disekitarnya. Kondisi alam juga mengakibatkan perbedaan mata pencaharian ada yang sebagai petani, nelayan, pedagang pegawai, peternak dan lain-lain sehingga kebinekaan mata pencaharian tersebut dapat menjalin persatuan karena satu sama lain saling membutuhkan.
2.    Kebhinekaan ras
Letak Indonesia sangat strategis sehingga Indonesia menjadi tempat persilangan jalur perdagangan. Banyaknya kaum pendatang ke Indonesia mengakibatkan terjadinya akulturasi baik pada ras, agama, kesenian maupun budaya. Ras di Indonesia terdiri dari Papua Melanesoid yang berdiam di Pulau Papua, dengan ciri fisik rambut keriting, bibir tebal dan kulit hitam. RasWeddoid dengan jumlah yang relatif sedikit, seperti orang Kubu, Sakai, Mentawai, Enggano dan Tomuna dengan ciri-ciri fisik, perawakan kecil, kulit sawo matang dan rambut berombak. Selain itu ada Ras MalayanMongoloid berdiam di sebagian besar kepulauan Indonesia, khususnya di Kepulauan Sumatera dan Jawa dengan ciri-ciri rambut ikal atau lurus, muka agak bulat, kulit putih sampai sawo matang. Kebhinekaan tersebut tidak mengurangi persatuan dan kesatuan karena tiap ras saling menghormati dan tidak menganggap ras nya paling ungul.
3.    Kebhinekaan Suku Bangsa
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dipisahkan oleh perairan. Pulau-pulau terisolasi dan tidak saling berhubungan. Akibatnya setiap pulau/wilayah memiliki keunikan tersendiri baik dari segi budaya, adat istiadat, kesenian, maupun bahasa. Adanya kebhinekaan tersebut menjadikan Indonesia sangat kaya. Walaupun berbeda tetapi tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Terbukti dengan menempatkan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi dan persatuan
4.    Kebinekaan agama
Masuknya kaum pendatang baik yang berniat untuk berdagang maupun menjajah membawa misi penyebaran agama yang mengakibatkan kebinekaan agama di Indonesia. Ada agama Islam, Kristen Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu serta aliran kepercayaan. Kebhinekaan agama sangat rentan akan konflik, tetapi dengan semangat persatuan dan semboyan bhineka tunggal ika konflik tersebut dapat dikurangi dengan cara saling toleransi antar umat beragama. Setiap agama tidak mengajarkan untuk menganggap agamanya yang paling benar tetapi saling menghormati dan menghargai perbedaan sehingga dapat hidup rukun saling berdampingan dan tolong menolong di masyarakat
5.    Kebhinekaan Budaya
Budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajarBudaya memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM kearah yang lebih baik. Masuknya kaum pendatang juga mengakibatkan kebhinekaan budaya di Indonesia sehingga budaya tradisional berubah menjadi budaya yang modern tanpa menghilangkan budaya asli Indonesia sendiri seperti budaya sopan santun, kekeluargaan dan gotong royong. Budaya tradisional dan modern hidup berdampingan di masyarakat tanpa saling merendahkan satu sama lain
6.    Gender/jenis kelamin
Perbedaan jenis kelamin adalah sesuatu yang sangat alami, tidak menunjukkan adanya tingkatan. Anggapan kuat bagi laki-laki dan lemahbagi perempuan, adalah tidak benar. Masing-masing mempunyai peran dan tanggungjawab yang saling membutuhkan dan melengkapi. Zaman dahulu kaum perempuan tidak diberi kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya dan seringkali tugasnya dibatasi hanya sekitar rumah saja. Pekerjaan rumah yang itu-itu saja, dianggap tidak banyak menuntut kreatifitas, kecerdasan dan wawasan yang luas, sehingga perempuan dianggap lebih bodoh dan tidak terampil. Sekarang ini perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk sekolah, mengembangkan bakat dan kemampuannya. Banyak kaum wanita yang menduduki posisi penting dalam jabatan publik
Indonesia merupakan negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini disebabkan Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Indonesia merupakan negara yang memiliki keistimewaan keanekaragaman budaya, suku, etnik, bahasa, dan sebagainya dibandingkan dengan negara lain.
Pada dasarnya keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, sangat diperlukan rasa persatuan dan kesatuan yang tertanam di setiap warga negara Indonesia. Namun, dalam kenyataanya masih ada konflik yang terjadi dengan mengatasnamakan suku, agama, ras atau antargolongan tertentu.

Seharusnya kebhinekaan menjadi modal bagi bangsa ini untuk menjadi bangsa yang kuat. Untuk mendukungnya, diperlukan persatuan yang kokoh dan kuat. Namun, masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan. Salah satunya masih terjadi bentrokan yang mengatasnamakan suku tertentu dalam hal penggarapan lahan pertanian atau hutan. Hal ini menunjukkan belum adanya kesadaran akan sikap komitmen persatuan dalam keberagaman di Indonesia. Komitmen akan persatuan akan tegak jika peraturan yang mengatur masalah suku atau hak individu ditegakkan dengan baik. Jika perselisihan ini diakibatkan karena masalah yang berkaitan dengan hukum, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur dalam Pasal 28D Ayat (1) bahwa ”Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.” Dengan demikian, permasalahan dan perselisihan bisa dihindari dengan memberikan perlindungan secara penuh kepada setiap warga negara. Untuk mempersatukan masyarakat yang beragam, perlu ada toleransi yang tinggi antarkebudayaan. Sikap saling menghargai antargolongan, mengenali, dan mencintai budaya lain adalah hal yang perlu dibudayakan.
Contoh konkrit hal tersebut adalah dengan mempertunjukkan tarian suku-suku yang ada di Indonesia. Dengan demikian, setiap suku mempunyai rasa simpati satu sama lain. Persatuan bangsa merupakan syarat yang mutlak bagi kejayaan Indonesia. Jika masyarakatnya tidak bersatu dan selalu memprioritaskan kepentingannya sendiri, maka cita-cita Indonesia yang terdapat dalam sila ketiga Pancasila hanya akan menjadi mimpi yang tak akan pernah terwujud. Kita harus mampu menghidupkan kembali semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda- beda tetapi tetap satu. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan rasa saling menghargai untuk menjaga perbedaan tersebut. Kuncinya terdapat pada komitmen persatuan bangsa Indonesia dalam keberagaman.
Jadi, kebhinekaan di Indonesia adalah modal untuk menjadikan Indonesia bangsa yang kuat. Untuk mendukungnya maka kita harus mencintai setiap perbedaan yang ada di Indonesia. Karena sejak awal berdirinya Indonesia telah terdiri dari beraneka ragam RAS, maka kita harus menjaga dan meningkatkan tolerasi kepada sesama demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik. Kita seharusnya dapat mencegah diri  terlibat dalam konflik yang mengatas namakan RAS. Karena seharusnya perbedaan dapat menjadi pemersatu bagi bangsa Indonesia. Dan kita harus mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan.




Rabu, 04 Oktober 2017

Ulangan Harian 1

    • Kronologi Lengkap Kematian Denis Kancil, Joki ABG 14 Tahun

    • Kronologi Lengkap Kematian Denis Kancil, Joki ABG 14 Tahun
      Photo :
      • Istimewa
      Denis Kancil.

    • SHARE
      VIVA.co.id – Denis Ramadhan atau karib disapa Denis Kancil merupakan joki asal Bogor yang tengah naik daun. Namanya mengudara seiring kemampuan yang dimilikinya menaklukkan si kuda besi. Karena kemampuannya pula, dia kerap menyabet sejumlah gelar juara di ajang balap resmi.
      Namun takdir berkata lain, Denis yang baru menginjak usia 14 tahun meninggal dunia saat membesut Yamaha Mio di Jalan Manggis, Bojong Nangka, Tangerang, Minggu dinihari, 1 Oktober 2017.
    • Menurut Ilham, salah seorang saksi mata yang juga teman korban, sebelum kejadian nahas itu Denis tengah 'nyeting' motor sebelum benar-benar mengetes kecepatan. Motor yang digunakan, adalah Yamaha Mio racikan bengkelnya, yakni KJM, yang berada di daerah Depok. Namun trek yang dipilih untuk test matik lansiran garpu tala ini memang agak jauh dari bengkel dan rumah Denis, yakni di Tangerang.
      “Kejadian sudah pagi sekira 05.30 WIB, jadi hanya nyeting saja jarak 400 meter, ketika top speed motor itu diangkat-angkat dan ngebuang ke kiri. Terus Denis enggak sempat ngeremngepot-ngepot, karena di depannya ada motor roda tiga yang biasa buat angkut galon dan gas,” cerita Ilham kepada VIVA.co.id, Rabu, 4 Oktober 2017.
      Lanjut dia, karena tak dapat memberhentikan Mio racing yang dibawa, akhirnya Denis menabrak motor roda tiga tersebut --sebelumnya ditulis menghantam mobil yang tengah berhenti di ujung jalan.
      Denis lalu dibawa para temannya ke rumah sakit terdekat yaitu di Bethsaida, Jalan Boulevard Raya Gading Serpong, Tangerang. Dan ketika masuk ruang Unit Gawat Darurat dia sudah meninggal.
      “Saya tanya ke dokter pas sampai UGD, katanya sudah lewat. Dia dimakamkan habis salat Zuhur, dibawa pulang ke rumah sampai sekitar jam 09.00 WIB. Yang jemput orangtuanya datang ke rumah sakit, ngurusin semuanya karena Denis ada asuransi dan dibawa pakai ambulans ke rumahnya di Cisauk, Rumpin, Bogor,” tuturnya.
      Sebagai informasi, meski masih menjadi pendatang baru, Denis sudah melahap beberapa juara di drag race, seperti juara 2 kelas matic tune up 200 cc lokal grand final king of battle 2017, juara 1 kelas matic tune up 155 cc grand final king of battle 2017, juara 2 kelas matic 130 cc standar lokal grand final king of battle 2017, dan masih banyak lagi.






    • Pendapat: 
    •           Menurut saya, Denis yang baru berusia 14 tahun belum sewajarnya ikut tergabung dalam joki motor, karena dalam usia yang masih muda itu tentunya dia belum bisa mengendalikan emosinya di jalanan. Apalagi didalam usianya dia belum mempunyai SIM( surat Ijin Mengemudi). 
    •           Seperti yang kita ketahui bahwa dijalanan itu ada banyak nyawa, sekali kita berbuat ceroboh kita bisa membahayakan nyawa orang lain dan nyawa kita sendiri. Apalagi jika menggunakan jalanan untuk balapan motor, tentu saja akan membahayakan orang lain juga.
    •           Memang ikut tergabung dalam joki motor dapat melatih kemampuan balap motor dan dapat menjadikannya sebuah prestasi, tetapi akan lebih baik jika tergabung dalam joki motor saat usia kita telah mencapai 17 tahun atau telah memiliki SIM.
    •        Lalu untuk setting motor, memang tidak ada salahnya nyetting motor sendiri, tetapi akan lebih baik jika didampingi oleh ahlinya. Dan sebelum mencoba menggunakannya akan lebih baik jika dicek terlebih dahulu agar tidak mencelakakan penggunanya.
    •      Jadi peristiwa meninggalnya Denis dapat menjadi pelajaran bagi kita, agar kita lebih hati hati dalam berkendara dijalanan karena dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Dan jika ingin tergabung dalam sebuah perkumpulan joki motor sebaiknya tunggulah hingga usia kita memenuhi syarat, dan ikutilah kegiatan balap motor yang sah jangan yang tidak sah. Dan dalam menyetting motor usahakan untuk didampingi oleh yang lebih ahli, dan sebelum mencoba periksalah mesinnya kembali agar tidak membahayakan.



Raga Widya


Raga Widya

                                                                                     Kegiatan Raga Widya adalah kegiatan yang bertujuan untuk melatih kepemimpinan. dalam kegiatan Raga Widya ini kita diajarkan untuk menjadi pemimpin yangg siap untuk melayani, dalam kegiatan ini juga kita diajarkan untuk hidup mandiri, disiplin dan bertanggung jawab.
      Menurutku kegiatan Raga Widya ini sangatlah penting untuk mengembangkan karakter seseorang untuk menjadi yang lebih baik. Dulu aku adalah seseorang yang mudah mengeluh, malas, tidak pernah bersyukur, selalu bergantung pada orang lain, tidak pernah membantu orang tua, tidak peduli terhadap lingkungan, jarang berkomunikasi dengan Tuhan, bahkan untuk hal kecil seperti makan, dulu aku hanya mau makan apabila lauk yang tersedia sesuai dengan yang aku inginkan.
Namun setelah aku mengikuti kegiatan Raga Widya selama 4 hari, disanalah aku belajar untuk bersyukur, aku belajar mandiri, disiplin dan bertanggung jawab. Setelah aku pulang dari kegiatan Raga Widya hingga saat ini aku merasa bahwa kehidupanku berubah, aku yang dulu mudah mengeluh sekarang aku selalu berusaha dan saat aku barada di akhir kemampuanku aku selalu berserah dan meminta pertolongan Tuhan, dulu aku tidak pernah bersyukur sekarang aku lebih bisa bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan dalam hidupku, dulu aku tidak pernah peduli terhadap lingkungan sekarang aku lebih bisa peduli terhadap lingkungan, dulu aku selalu bergantung pada orang lain dan tidak memiliki pendirian sekarang aku selalu berusaha untuk tetap berada pada pendirianku dan tidak lagi mudah terbawa oleh teman seperti dulu, dulu aku tidak pernah membantu orang tua melakukan pekerjaan rumah sekarang membantu orang tua melakukan pekerjaan rumah telah menjadi kebiasaanku, dulu aku jarang berkomunikasi dengan Tuhan sekarang aku sadar bahwa kekuatan terbesar dalam hidupk adalah Tuhan dan yang aku ingin adalah menyerahkan hidupku kepada Tuhan sepenuhnya, dulu untu hal makanan aku selau piih pilih tetapi saat ini aku selalu bersyukur dan menerima makanan yang disediakan untuk aku.
Ø  Sungguh aku merasa bahwa kegiatan Raga Widya yang pernah aku ikuti adalah sebuah petunjuk dari Tuhan untuk menjadikan aku menjadi manusia yang lebih baik.
Saat aku melihat dan merasakan perubahan dalam diriku, aku pun merasakan perubahan  yang terjadi dalam diri temanku yang mengikuti kegiatan Raga Widya bersama denganku. Memang ada yang perubahannya begitu menonjol, tetapi ada juga yang perubahannya tidak begitu menonjol. Tetapi aku yakin pasti pasti ada sikap dari mereka yang berubah ke arah yang positif.
Memang berubah ke arah yang lebih baik, tidak selalu mulus jalannya. Kita pasti akan merasakan Jatuh bangunnya, tetapi itulah tantangan yang harus kita taklukkan. Aku sadar, aku bukanlah orang yang baik, dan untuk menjadi baik aku harus merasakan jatuh tetapi aku harus mampu untuk bangun lagi, karena yang aku dambakan adalah menjadi orang yang baik. Mungkin itulah yang saat ini dirasakan oleh teman temanku yang belum terlihat perubahannya, tapi aku yakin mereka adalah orang orang yang baik. Mungkin bukan mereka tidak mau berubah tetapi mungkin saat ini mereka sedang terjatuh dan sedang berusaha untuk bangun.
Ø  Menurutku berubah tidak akan mudah bila dipaksakan oleh orang lain, tetapi berubah itu berasal dari tekad dan kemauan dari diri kita sendiriuntuk berubah, dorongan dari orang lain yang dapat memotivasi kita menjadi lebih baik, itu mampu menanamkan tekad dan kemauan untuk menjadi lebih baik.
Jadi, sesungguhnya kita akan kesulitan mengubah orang lain, jika dalam diri orang tersebut tidak memiliki tekad dan kemauan untuk beruba, tetapi kita bisa mengupayakannya dengan memberi motivasi yang mampu menumbuhkan tekad dan kemauan untuk menjadi yang lebih baik.
Terkadang aku juga sempat berpikir bahwa ada beberapa temanyang mengikuti kegiatan Raga Widya bukan karena ingin berubah kearah yang lebih baik tetapi karena kemampuan orang  tua untuk membayar kegiatan tersebut. Tetapi yang aku lihat rata rata dari teman teman Eym mereka sudah tidak membuang sampah sembarangan, dan menurutku itu merupakan perubahan yang cukup baik.
Untuk hal memimpin, sebagian besar dari kami sudah berani mencoba untuk memimpin, meskipun belum sepenuhnya baik. Didalam kelas yang aku lihat dalam kelasku, anak anak Raga Widya sudah bisa mulai menghargai guru yang sedang mengajar, sudah bisa menjaga diri sendiri supaya tidak menambah keributan. Tetapi, memang ada 1 atau 2 anak Raga Widya yang justru menjadi pelopor keributan didalam kelas, dan mereka hanya akan diam bila sudah ditegur guru atau teman. Dan anak anak Raga Widya di kelasku sudah mulai bisa menjaga kebersihan kelas terutama pada laci meja masing masing.
Ada juga beberapa dari kami yang melakukan THP ( tugas harian periodik) dengan rajin dan tekun. Tetapi ada juga diantara kami yang males malesan melakukan tugas. Dan ada yang hanya melakukan tugas dengan rajin tetapi hanya diawal awal saja, selanjutnya mereka tidak pernah melakukan tugas. Bahkan ada yang sama sekali tidak melakukan tugasnya atau hanya melakukan bila ditegur saja.
Ø  Jadi, kegiatan Raga Widya adalah kegiatan yang sangat baik dan bermanfaat  sekali. Karena dengan kegiatan inilah kita bisa berubah menjadi sosok manusia yang lebih baik.
Menurutku berubah tidaknya seseorang setelah mengikuti kegiatan Raga Widya ini tergantung pada niat/ tujuan mereka megikuti kegitan ini. Jika niat mereka mengikuti Raga Widya karena mereka benar benar ingin berubah kearah yang lebih baik, pasti setelah pulang  dari kegiatan Raga Widya mereka bisa menjadi lebih baik.
Saat ini dalam diriku memang aku merasa bahwa aku berubah menjadi yang lebih baik. Tetapi, aku sadar jika aku masih belum bisa meninggalkan kebiasaan burukku seperti berbicara kasar/kotor, terkadang aku masih jadi orang yang keras kepala, mudah marah, bahkan terkadang aku sulit untuk memaafkan teman yang bersalah. Tetapi aku selalu ingin merubah kebiasaanku yang tidak baik itu. Aku ingin bisa menjadi contoh yang benar benar baik. Aku tau mungkin aku akan sangat sulit merubah kebiasaan burukku itu, tetapi aku akan berusaha semampuku dan meminta pertolongan Tuhan untuk selalu membimbingku, dan aku yakin dengan pertolongan Tuhan aku pasti bisa menjadi yang lebih baik.
Untuk merubah temanku menjadi yang lebih baik, aku haarus bisa menjadi contoh yang baik, agar teman temanku termotivasi untuk menjadi yang lebih baik.





dampak gadget

Gadget Bagi Kalangan Remaja              Manusia di jaman sekarang ini berada pada masa yang serba canggih, banyak sekali informasi...